Harian Android

Tips Membersihkan File Sampah di Android - Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-installed dari pabrikan.

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membersihkan file "sampah" di dalam smartphone sehingga kapasitas penyimpanan internal menjadi lebih lega. Dengan demikian, smartphone bisa mengerjakan tugas berjalan dengan lebih cepat tanpa harus melakukan rooting.

Rooting perangkat smartphone atau tablet Android memang memberikan kebebasan aplikasi mana saja yang bisa berjalan, atau memindahkannya ke eksternal memori. Namun, terkadang rooting juga menyebabkan garansi pabrikan hilang.

Solusinya, untuk membuat penyimpanan internal menjadi lebih lapang, adalah menghapus file-file "sampah" yang sudah tidak terpakai lagi, seperti file-file download atau data cache yang tersimpan.

Untuk melakukannya, berikut adalah aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan.

ES File Explorer - Untuk mengatur file-file mana saja yang ingin disimpan dan dihapus, seperti file hasil download, email, dan sumber lainnya, aplikasi file manager bisa digunakan, seperti ES File Explorer. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan layanan penyimpanan cloud populer, seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya.

Selain menghapus file, pengguna juga bisa mem-backup file-file tersebut ke situs layanan penyimpanan cloud tadi. Apalagi untuk file-file foto atau video yang sayang jika dihapus.

Jika tidak, pengguna bisa memindahkan data foto atau video tersebut ke penyimpanan eksternal dengan mentransfer file tersebut ke PC atau laptop.

1 Tap Cleaner dan Clean Master - Aplikasi 1 Tap Cleaner juga bisa digunakan untuk menghapus file-file cached yang sudah tidak terpakai lagi. File cached ini akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan, apalagi jika smartphone memiliki beragam aplikasi. Aplikasi sejenis yang bisa dicoba adalah Clean Master.

Sumber : Kompas Tekno

Sekian postingan menarik kali ini dengan judul Tips Membersihkan File Sampah di Android. Semoga bermanfaat buat bro and sis, terima kasih atas kunjungannya :)

3 Cara Mudah Menghemat Baterai di Perangkat Android KitKat - Bagi Anda yang sudah menggunakan perangkat berbasis Android 4.4 KitKat, berikut beberapa tips mudah yang dapat dilakukan guna menghemat daya tahan baterai perangkat:

1. Pengaturan fitur GPS

Fitur GPS memang sangat diperlukan untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan yang digunakan pada perangkat. Mulai dari aplikasi perpetaan, navigasi, hingga media sosial seperti Path, Facebook, Instagram, dan Twitter memanfaatkan fitur GPS.

Meski keberadaannya sangat vital, namun GPS menjadi salah satu penyebab utama borosnya daya tahan baterai perangkat. Namun di sistem operasi Android KitKat, Google memberikan opsi penghematan daya pada fitur GPS.

Anda hanya perlu mengakses menu Settings > Location > Mode. Di dalam menu Mode, Anda akan menemukan opsi 'Battery Saving' untuk menghemat daya baterai.

2. Matikan NFC bila tak digunakan

Fitur NFC umumnya selalu berada dalam kondisi aktif, namun sesungguhnya fitur ini masih jarang digunakan oleh banyak pengguna. Maka jauh lebih baik jika fitur NFC hanya dinyalakan pada saat ingin digunakan. Anda dapat mematikannya dengan mengakses menu Settings > More > NFC, lalu matikan.

3. Minimalisir penggunaan Google Now

Salah satu keistimewaan update sistem operasi Android KitKat adalah tersedianya fitur asistem pribadi berbasis suara, Google Now. Dengan hanya mengatakan 'OK, Google!', ponsel Android dapat menerima dan menjalankan perintah. Namun konsekuensinya adalah baterai perangkat Anda akan sangat boros.

Sebab, penggunaan fitur Google Now memposisikan perangkat Anda dalam mode siaga 'listening' terus menerus. Oleh karena itu, gunakan fitur Google Now sesuai kebutuhan, bila tidak lebih baik dimatikan saja fungsinya dengan cara mengakses menu Settings > Voice > dan matikan Hotword Detection. (Sumber : tekno.liputan6.com)

Sekian postingan menarik kali ini dengan judul 3 Cara Mudah Menghemat Baterai di Perangkat Android KitKat. Terima kasih banyak telah berkunjung, semoga postingan ini bermanfaat :)

Cara Mendapatkan Fitur BBM Stickers - BlackBerry menambahkan fitur stiker pada aplikasi pesan instan populernya, BlackBerry Messenger. Aplikasi yang dikenal dengan BBM itu kini bisa dipakai untuk saling mengirim stiker ke pengguna yang lain, termasuk pengguna di iPhone dan Android.

Fitur yang diberi nama BBM Stickers ini sudah lama diprediksi oleh banyak kalangan bakalan hadir di BBM. Langkah penyediaan stiker di BBM diperkirakan bakalan membantu BlackBerry meraih pendapatan dari aplikasi populernya itu.

Bagi pengguna BBM yang masih belum tahu cara mendapatkan BBM Stickers, caranya sangat mudah kok. Berikut kami berikan panduan untuk mendapatkan BBM.

1. Update aplikasi BBM Anda ke versi terbaru yang sudah mendukung fitur BBM Stickers. Biasanya pemberitahuan ketersediaan update sudah tersedia di akun BlackBerry World.

2. Setelah update, secara otomatis fitur BBM Shop akan ada di BBM pada menu emoticon yang ada di bagian bawah. Kini pada menu emoticon terdapat tiga pilihan yakni BBM Shop, Emoticon dan Stickers.

3. Download sticker yang diinginkan dari BBM Shop. Untuk stiker berbayar bisa dibeli menggunakan kartu debit atau kartu kredit sesuai harga yang tercantum. Sementara ini BlackBerry membanderol stiker berbayarnya seharga USD 2 atau Rp 19 ribu.

4. Setelah sticker ter-download, Anda langsung bisa menggunakannya ke teman Anda. Bila tertarik dengan stiker yang dimiliki teman dan ingin memilikinya, cukup klik stiker yang dikirim teman di BBM dan Anda akan langsung menemukan stiker tersebut di BBM Shop.

Meskipun masih sangat terbatas, tapi fitur ini sudah cukup menarik perhatian banyak pengguna BBM. Kemungkinan BlackBerry akan menambahkan banyak pilihan stiker baru di BBM Shop supaya obrolan lewat BBM makin seru. Selamat mencoba. (Sumber : tekno.liputan6.com)

Sekian postingan menarik kali ini dengan judul Cara Mendapatkan Fitur BBM Stickers. Semoga postingan ini bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya bro sis :)

6 Tips Melindungi Perangkat Android dari Program Jahat - Ponsel atau tablet saat ini telah seperti komputer pribadi, tempat di mana pengguna menyimpan data-data yang sifatnya pribadi. Untuk melindungi data-data tersebut, ada baiknya Anda mengambil langkah untuk menghindarinya. Berikut tipsnya:

Unduh dari toko aplikasi resmi

Sangat penting mengunduh aplikasi Android yang bersumber dari toko aplikasi resmi dan punya kredibilitas dalam hal keamanan, seperti Google Play Store, Amazon, Samsung atau dari toko aplikasi yang disediakan perusahaan operator telekomunikasi.

Tim pengelola toko aplikasi tersebut diharapkan telah melakukan evaluasi atas setiap aplikasi yang mereka publikasi. Jika ditemukan ada program jahat dalam aplikasi, mereka akan meminta pengembang untuk menghilangkannya atau bahkan tidak memberi izin publikasi.

Aplikasi mencurigakan

Meski ada di toko aplikasi resmi, namun Anda harus tetap waspada karena terkadang ada aplikasi gadungan yang seakan terlihat seperti aplikasi asli.

Contohnya adalah aplikasi yang mengatasnamakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android yang muncul di Google Play Store pada September 2013. Aplikasi tersebut dipastikan palsu, dan anehnya, sebanyak 100 ribu orang terkecoh karena telah mengunduhnya. Aplikasi itu tak lebih dari sebuah layanan spamming.

Ini membuktikan bahwa perusahaan sekelas Google pun, kurang memberi perhatian atas aplikasi yang dipublikasi di Play Store. Aplikasi gadungan di Play Store sempat memiliki jumlah cukup banyak, bukan hanya satu atau dua buah.

Jika Anda menemukan sebuah aplikasi yang mencurigakan, seperti BBM gadungan di atas, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasinya. Lihatkan nama perusahaan/pengembang/penerbit yang merilisnya. Aplikasi BBM sudah pasti dirilis oleh BlackBerry Limited, sebagai pemegang merek BlackBerry dan BlackBerry Messenger.

Selain itu, sebaiknya Anda juga membaca ulasan atas aplikasi yang dinilai mencurigakan. Jika semua ulasan memuji-muji secara berlebihan, atau struktur bahasanya kurang lebih sama, Anda patut curiga padanya. Karena, bisa jadi itu adalah tipuan belaka dari penjahat siber.

Hindari aplikasi bajakan

Ahli keamanan Bogdan Botezatu, dari BitDefender, memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari sebuah aplikasi bajakan dari sumber atau toko aplikasi yang tidak jelas.

Menurut Botezatu, para penjahat siber mampu mengambil paket aplikasi Android yang sah (dengan format .APK), lalu menyusupi program jahat dalam aplikasi tersebut dengan proses yang relatif sederhana.

Kebanyakan aplikasi bajakan, atau yang didapat dari sumber yang tidak jelas, mengandung beberapa bentuk program jahat. Selain itu, pembajakan juga merupakan bentuk tidak menghormati hak cipta pembuat aplikasi.

Pengaturan

Google sebenarnya telah menyediakan sejumlah pengaturan pada sistem operasi Android untuk mencegah serangan berbahaya. Android versi 2.2 (Froyo) dan versi di atasnya, pada dasarnya telah menyediakan fasilitas untuk memindai program jahat.

Ketika Anda mengunduh dan memasang aplikasi dari sumber tidak resmi, Android memberi peringatan atas setiap potensi ancaman. Bagi perangkat Android yang menjalankan sistem operasi versi 4.1 atau lebih tinggi, dapat mengakses fitur tersebut dengan masuk ke Settings / Security / Verify apps.

Selain itu, perangkat yang menjalankan Android versi 4.2 atau lebih tinggi juga dilindungi dari biaya SMS premium. Akan muncul pemberitahuan jika ada sebuah aplikasi yang mencoba untuk mengirim pesan teks menggunakan layanan premium, di mana Anda dapat menentukan apakah akan menyetujui atau menolaknya. Fitur ini sudah ada di sistem operasi Android dan tidak perlu diaktifkan.

Software updates

Jika tersedia pembaruan perangkat lunak (software) pada ponsel Anda, pastikan lah mengunduh dan memasangnya. Google atau vendor akan terus mendorong pembaruan perangkat lunak Android untuk memperbaiki celah, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru agar membuat perangkat lebih aman.

Untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak ini, Anda masuk ke Settings / About phone atau About tablet / System Updates.

Aplikasi antivirus

Google Play Store juga merupakan rumah bagi ratusan aplikasi antivirus yang menawarkan tambahan lapisan keamanan. Jika mencari dengan kata "antivirus" di Play Store, Anda akan menemukan lebih dari 250 aplikasi.

Perusahaan seperti Avast, AVG, BitDefender, Kaspersky, Sophos, Symantec (Norton), dan TrendMicro, merupakan perusahaan dan merek terpercaya di industri serta punya pengalaman panjang untuk urusan perangkat lunak antivirus.

Selain itu, pendatang baru Lookout dan TrustGo juga berhasil membangun nama mereka sebagai aplikasi antivirus untuk Android. Lembaga keamanan AV-Test pada awal 2013 menempatkan Lookout dan TrustGo sebagai aplikasi antivirus yang baik untuk Android. (Sumber: CNET )

Sekian postingan menarik dengan judul 6 Tips Melindungi Perangkat Android dari Program Jahat. Terima kasih atas kunjungannya, semoga postingan ini bermanfaat ya :)

5 Tips Pintar Menggunakan Android - Di setiap versi terbarunya, Google selalu menghadirkan begitu banyak fitur baru yang dijamin dapat memudahkan penggunanya. Sayangnya, tidak semua fitur dijelaskan secara detail oleh Google. Berikut lima tips untuk mengoperasikan sistem operasi buatan Google tersebut, seperti dikutip dari AllThingsD.

Catatan: Tips ini dicoba dengan menggunakan sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Kemungkinan ada beberapa fitur yang tidak berjalan dengan baik di versi Android sebelumnya.

1. Menggunakan keyboard dengan lebih mudah

Untuk berpindah dari mode huruf ke angka, Anda bisa menekan tombol "?123". Biasanya, tombol ini terletak di paling bawah, di sebelah tombol ",".

Namun, hal tersebut terkadang bisa terasa sangat merepotkan. Untuk cara cepatnya, Anda bisa menekan tombol "Q" cukup lama untuk angka 1, huruf "W" untuk angka 2, huruf "E" untuk angka 3, dan seterusnya.

Bagi Anda yang baru berpindah dari ponsel yang dilengkapi dengan keyboard fisik, biasanya akan sedikit merasa kurang nyaman dalam menggunakan keyboard virtual yang ada di ponsel layar sentuh penuh.

Android versi terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan fitur Swype, mengizinkan Anda untuk mengetik tanpa harus mengangkat jari dari keyboard. Angkat jari Anda setelah selesai mengetik sebuah kata. Cara ini dijamin lebih akurat dibandingkan dengan cara biasanya.

Untuk melihat apakah fitur Swype ini bekerja atau tidak di ponsel Android Anda, buatlah sebuah kata. Jika tidak ada garis yang terlihat di antara huruf-huruf yang diinginkan, berarti fitur tersebut tidaklah aktif.

Tahan tombol "Space bar" dan pilihlah menu "Select Input Method". Kemudian pilihlah Swype.

2. Unlock ponsel dengan menggunakan wajah

Untuk membuka halaman Home di sebuah perangkat Android, beberapa pengguna biasanya menggunakan password, PIN, atau membuat sebuah pola. Google sendiri sudah menambahkan sebuah fitur keamanan baru. Anda bisa masuk ke halaman Home dengan menggunakan wajah sebagai kodenya.

Fitur ini sayangnya tidak hadir di semua ponsel Android. Mengapa? Ternyata fitur tersebut memanfaatkan kamera pada bagian depan ponsel. Ponsel yang tidak diengkapi dengan dua buah kamera dipastikan tidak dapat menggunakan fitur "Face Unlock" ini.

Bagi Anda pemilik perangkat Android versi terbaru yang dilengkapi dengan kamera depan, Anda bisa mengaktifkan fitur ini dengan mengunjungi menu Settings, Security, Screen Lock, dan pilihlah Face Unlock.

3. Screenshot

Anda bisa mengambil gambar dari tampilan yang sedang dilihat dengan cepat. Anda tidak memerlukan aplikasi tambahan untuk melakukan hal tersebut. Anda cukup menahan tombol Home ditambah tombol "volume down", maka secara otomatis sistem akan mengambil screenshot. Hasilnya akan disimpan di folder Gallery. Sayangnya, fitur ini baru tersedia di Android versi Ice Cream Sandwich ke atas.

4. Akses cepat ke kontak tertentu

Ada cara mudah untuk langsung menemukan kontak favorit Anda. Daripada Anda harus mencari satu-satu di menu "Contact" atau mengetik ulang nama orang tersebut, Anda bisa memanfaatkan widget contact.

Dengan widget tersebut, Anda bisa menaruh foto orang tersebut di layar Home. Saat foto tersebut ditekan, Anda bisa langsung memilih untuk menelepon atau mengirimkan pesan teks ke orang tersebut.

Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu pergi ke menu All Apps, Widgets, dan pilihlah Widget Contact. Saat memilih widget tersebut, Anda akan diizinkan memilih sebuah kontak dari daftar yang ada.

5. Gunakan Widget Power Control

Dengan menggunakan widget tersebut, Anda bisa menghemat baterai. Melalui widget ini, Anda bisa dengan cepat mematikan atau menyalakan fungsi WiFi, Bluetooth, GPS, automatic syncing (Google, Facebook, dan LinkedIn), dan mengatur tingkat kecerahan layar (low, medium, atau auto). Anda bisa menemukan widget ini secara default. (Sumber : tekno.kompas.com)

Sekian postingan menarik dengan judul 5 Tips Pintar Menggunakan Android. Terima kasih banyak telah berkunjung :)

Cara Membedakan Samsung Galaxy S4 Original (Asli) dengan Replika (Palsu) - Mungkin sudah hal biasa bila sebuah produk yang laris dan terkenal itu bakal mempunyai produk replika atau bisa dikatakan palsu bukan dari pabrik aslinya. Seperti halnya produk samsung juga tidak lepas dari Replika atau Supercopy atau palsu dalam hal ini kita bahas tentang samung Galaxy S4, Untuk itu agar anda tidak tertipu dengan produk Samsung Galaxy S4 Replika alias palsu yang sudah banyak beredar dipasaran, berikut ini adalah tips untuk mengetahui Galaxy S4 Asli atau Palsu.


1. Membedakan Harga Samsung Galaxy S4 Asli dan Palsu

Biasa dikatakan dalam pepatah untuk membeli sesuatu ada harga ada rupa dan harga memang tak pernah bohong, untuk membedakan pertama kali dari harga, kita patut curiga bila harga dari Galaxy S4 itu jauh lebih murah dari Aslinya, hal ini harus dicurigai bahwa produk ini palsu.

2. Membedakan Bentuk Fisik Galaxy S4 Asli dan Palsu

Fisik dari samsung galaxy S4 asli dan palsu itu berbeda hal ini mengkin bila kita ingin mebedakannya harus pernah melihat yang ASLI dahulu, tetapi dari informasi dibwah ini mungkin anda akan lebih dapat membedakannya.

Untuk fisik dari samsung galaxy s4 original (asli) dan replika pertama dari Box atau Kardus, yang original terbuat dari kertas daur ulang warna coklat muda yang terlihat rapi, halus dan tidak kasar , sedang untuk yang replika (palsu) box berwarna coklat tua dan tidak terbuat dari kertas daun ulang serta terlihat serat kasar.

Samsung Original (Asli) menggunakan wrapping plastik dengan tulisan logo samsung di sekelilingnya.

Masalah Logo Samsung Asli didepan maupun dibelakang terlihat halus dan tidak timbul sedang yang replika (palsu) tersa kasar dan timbul.

Beda Fisik lainnya dilihat dari tombol smartphone android galaxy s4, untuk yang original (asli) posisi tombol ditengah atau lebih dekat dengan Home dan pencetannya lebih empuk sedang untuk yang replika (palsu) terlihat agak jauh dari posisi Home dan pencetannya terasa keras.

Body dari samsung asli bila dipegang akan terasa lembut sedang yang palsu lebih kasar.

Untuk didalam body bisa anda lihat pada sekitar kamera yang asli akan dikerjakan secara halus dan tidak kasar seperti yang terlihat untuk yang galaxy S4 palsu.

Yang terakhir untuk speaker bagian bawah samsung S4 asli menggunakan lempengan besi stainless steel dan terlihat bening, sedang yang galaxy S4 palsu menggunakan bahan yang lebih jelek dan terlihat tampak tipis.

(Sumber : beritaandroid.com)

Sekian postingan menarik kali ini dengan judul Cara Membedakan Samsung Galaxy S4 Original (Asli) dengan Replika (Palsu). Semoga bermanfaat ya :)

Tips Agar BlackBerry Anda Bisa Download Aplikasi Android - Banyak kalangan yang mengatakan bahwa cara terbaik untuk memperoleh aplikasi Android pada perangkat BlackBerry adalah dengan cara menginstal toko aplikasi Amazon App Store. Namun sebenarnya ada cara yang lebih baik untuk men-download aplikasi Android langsung ke perangkat BlackBerry 10.

Caranya adalah dengan menginstal aplikasi gratis bernama Snap. Mengutip laman Cnet, Selasa (17/6/2014), namun aplikasi ini hanya kompatibel pada ponsel BlackBerry 10 yang berjalan pada sistem operasi versi 10.2.1.1055 dan di atasnya.

Mirip dengan Google Play Store, Snap memberikan Anda akses ke aplikasi yang sama dari apa yang Anda temukan di Play Store pada perangkat Android. Keunggulan aplikasi ini ketimbang Amazon App Store adalah memiliki aplikasi yang lebih beragam.

Akan tetapi, Snap mengharuskan Anda untuk men-sideload aplikasi pada perangkat BB10, yang berarti Anda tidak men-download dari BlackBerry World. Jadi sebelum Anda melakukannya, pastikan untuk men-download Snap dari link ini. File unduhan yang tersimpan berbentuk BAR.

Sideload sendiri adalah sinonim dari menginstall sebuah aplikasi Android ke dalam smartphone, namun khusus untuk aplikasi yang tidak berasal dari Google Play Store. Aktivitas ini sangat tidak dianjurkan untuk pengguna awam, mengingat banyak aplikasi Android gratis atau bajakan yang disusupi virus.

Sekian postingan menarik dengan judul Tips Agar BlackBerry Anda Bisa Download Aplikasi Android. Terima kasih telah berkunjung :)

Tips Mengatasi Baterai Smartphone Android yang Panas - Kendala panas pada smartphone Android sudah menjadi rahasia umum bagi setiap pengguna jenis gadget satu ini. Bagaimana caranya mengantisipasi hal ini?

Persingkat waktu pengisian

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengisian baterai dengan keadaan gadget mati. Sehingga waktu pengisian baterai lebih singkat. Jadi, pastikan Anda tidak mengecas baterai ketika menunggu telepon penting. Anda juga dapat melakukan pengisian dengan cepat menggunakan Mode 'Flight'. Dengan cara ini waktu charging perangkat Android Anda akan lebih cepat.

Area sekitar ponsel harus diperhatikan

Jika cuaca di sekitar ruangan Anda terlalu pengap dan panas, hal ini bisa jadi salah satu penyebab meningkatnya suhu terhadap smartphone Android. Satu lagi, cara memegang perangkat juga sangat berpengaruh. Jika Anda memegangnya dengan cara yang salah, perangkat Android juga cepat panas.

Solusinya, gunakan perangkat Android ditempat yang sejuk dan jauhkan dari perangkat seperti komputer dan laptop. Karena perangkat elektronik juga dapat memicu panas berlebihan pada perangkat Android.

Perhatikan Aplikasi yang berjalan di background

Di perangkat Android, beberapa aplikasi tidak otomatis tertutup, meskipun Anda menekan tombol back berulang kali. Faktor ini juga bisa membuat perangkat Android Anda cepat panas. Solusinya, Anda dapat mengeluarkan aplikasi itu dengan melakukan langkah sebagai berikut. Klik setting pilih apps lalu pilih running. Di situlah Anda dapat menutup aplikasi dengan aman dan tidak bekerja lagi.

Selalu perhatikan kekuatan jaringan ponsel

Coba pernahkah Anda perhatikan, bila meletakkan ponsel di ruangan tertutup akan memengaruhi kualitas sinyal ponsel. Nah, karena ponsel susah mendapatkan sinyal maka komponen akan bekerja lebih untuk mendapatkan sinyal kembali keperangkat. Otomatis suhu tubuh ponsel pun akan meningkat.

Solusinya, carilah tempat terbuka yang memiliki kualitas sinyal yang bagus, jangan gunakan smartphone Android untuk berselancar di internet pada saat sinyal lemah. (Sumber : teknologi.inilah.com)

Cara Menginstal Aplikasi Android dari Google Play Store - Cara penggunaan google play store sendiri hal pertama yang harus anda lakukan adalah memiliki sebuah akun email di gmail.com milik google.

Nantinya ketika kita membuka play store dari perangkat android untuk pertama kalinya anda akan diminta untuk memasukan akun gmail, berupa user email dan pasword. Baru setelah itu anda bisa menggunakan layanan google play store dan memilih aplikasi atau game yang ingin di unduh, sedangkan untuk cara menginstal aplikasi atau game android dari google play store silakan simak tips berikut ini.


1. Buka aplikasi google play store pada perangkat android anda
2. Pilih aplikasi atau game ang ingin di unduh
3. Setelah proses pengunduhan selesai maka akan ada pilihan untuk menginstal aplikasi tersebut
4. Ikuti saja petunjuk yang tersedia, cukup tekan ok/yes saja.
5. nantinya setelah mengikuti semua perintah penginstal maka aplikasi akan bisa dijalankan

Gimana, mudah banget kan caranya ? Nah sekian tips singkat kali ini dengan judul Cara Menginstal Aplikasi Android dari Google Play Store. Semoga bermanfaat ya :)

Sumber : sukatekno.com
Baca postingan sebelumnya : Sailfish OS Segera Meluncur ke Smartphone Android